Perbedaan layar OLED, AMOLED dan IPS

Perlu waktu untuk mempertimbangkan fitur smartphone ketika ingin membeli sebuah telepon genggam, ada beragam faktor yang perlu di perhitungkan. Di mulai dari isi dompet, jumlah RAM dan penyimpanannya, sampai dengan kualitas layarnya. Pada artikel  ini, kita akan membahas mengenai layar yang di usung di setiap handphone, yaitu layar OLED, AMOLED danIPS . Kemudian, apa yang membuat perbedaan di antara layar OLED, AMOLED dan IPS? padahal hampir ada kemiripan dari segi nama, langsung saja simak artikel berikut ini.

Perbedaan layar OLED, AMOLED dan IPS

Sebelum kita membahas tentang perbedaan dari jenis 3 layar itu, harus di ketahui bahwasanya penyeleksian layar handphone itu sangat perlu di perhitungkan dan pertimbangkan. Sebab, secara keseluruhan ketika kita memegang smartphone, hal yang kita lihat untuk mendapatkan sebuah informasi visual adalah layar. Seiring kemajuan tehnologi, ada bahan atau material cangih yang sangat mempengaruhi kualitas layar handphone Anda. Berikut uraian penjelasan tentang perbedaan  layar OLED, AMOLED dan IPS yang harus anda ketahui.

1. Layar OLED (Perbedaan layar Oled Amoled dan Ips)

Organic Light Emitting Diode (OLED) sebagai layar yang mempunyai panel khusus yang mengandung komponen organik hingga sanggup pancarkan sinar saat di aliri listrik. Secara umum, perangkat tv dan handphone yang terbanyak memakai OLED sebagai material layar. OLED mempunyai ukuran yang condong tipis dan beratnya enteng. Di samping itu, material yang ini di pandang lebih irit energi dan mempunyai sensitivitas tanggapan semakin tinggi di banding LCD.

Sayang, panel OLED lebih rawan terkena air dan kualitasnya bisa turun jika ada di bawah cahaya matahari. Di samping itu, durasi waktu layar OLED lebih singkat di banding panel LED dan LCD.

 

2. Layar AMOLED (Perbedaan layar Oled Amoled dan Ips)

AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode ialah panel yang berasal dari hasil peningkatan layar OLED. Layar OLED dan AMOLED punya perbedaan yang cukup mencolok dari segi cahaya. Jika layar OLED tidak bisa maksimal saat berada di bawah cahaya matahari, justru AMOLED malah lebih tajam di bawah cahaya matahari. Sayangnya, layar AMOLED cuma di pakai hanya untuk handphone saja. Dan layar OLED bisa di gunakan untuk panel tv.

Layar OLED dan AMOLED mempunyai beberapa kemiripan, seperti ukuran yang paling tipis sampai 0,001 mm tanpa menurunkan tingkat kehitaman dan menurunkan ketajaman layar. Respon yang lebih cepat untuk panel AMOLED dengan konsumsi daya untuk layar cukup rendah. Bahkan layar Amoled ini bisa menghemat daya handphone sampai 40%. Tetapi, penerapan panel AMOLED agak jarang di terapkan pada fitur karena terkendala harga yang tinggi ketika di pasarkan. Oleh karena itu penggunaan layar AMOLED di smartphone bisa di bilang belum maksimal dari target pasar.

3. Layar IPS

Setelah mengetahui perbedaan antara layar OLED dan AMOLED, terakhir kita akan membahas mengenai layar IPS. Artikel berikut semoga bisa memberi informasi tentang perbedaan layar OLED, AMOLED, dan IPS. In-plane switching (IPS) sebagai panel yang hampir sering di pakai pada layar LCD dan dari hasil peningkatan layar TFT. Satu diantara keunggulan dari tehnologi IPS ialah reproduksi warna yang akurat, pencahayaan terang, tidak ada bayangan cairan waktu dipegang layarnya, dan konsumsi daya lebih hemat dan ramah lingkungan.

Panel IPS juga sering kali di pakai oleh produk Apple dan di setiap tahunnya layar IPS dengan kualitas terbaik telah di beli oleh Apple. Yang menjadi penyebabnya, layar yang memakai panel IPS ini mempunyai harga produksi yang pasti mahal dan sebagian besar di ambil oleh handphone kelas menengah ke atas.
Semoga informasi tentang perbedaan layar OLED, AMOLED, IPS yang sering kali di pakai untuk mendukung performa suatu handphone pada bagian panel memberikan anda pilihan untuk membeli smartphone impian.